We have carried out many large projects and achieved success. These are some of our projects from recent times.
Dari seluruh rangkaian proses pengamatan dilapangan dan berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh sampai dengan analisa awal maka dapat disimpulkan beberapa hal penting berkaitan dengan Pekerjaan SID Pengaman Pantai Kuala Kampar, antara lain adalah :
Dengan beberapa point diatas maka kami memberikan saran guna mengurangi dampak abrasi pantai di Kecamatan Kuala Kampar.
Berdasarkan uraian pada BAB sebelumnya dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Terdapat sarana dan prasarana sungai berupa tanggul perkuatan tebing dengan kondisi cukup baik namun terdapat permasalahan berupa vegetasi yang tumbuh pada bangunan.
Terdapat sarana dan prasarana sungai berupa tanggul beton dengan kondisi cukup baik. Selain itu terdapat banyak sedimen dan vegetasi di sepanjang sungai.
Terdapat sarana dan prasarana sungai berupa bronjong dengan kondisi cukup baik, namun terdapat ambrol pada outlet drainase. Selain itu, pada lokasi bangunan (bronjong) sering mengalami banjir rob akibat pendangkalan sungai.
Terdapat sarana dan prasarana sungai berupa tanggul pasangan batu kali. Kondisi sarana dan prasarana banyak mengalami kerusakan seperti lubang dan ditumbuhi vegetasi liar. Selain itu, terjadi penyempitan alur sungai akibat endapan sedimen dan vegetasi.
Terdapat sarana dan prasarana sungai berupa tanggul perkuatan tebing dengan kondisi bangunan yang masih berfungsi tetapi ditumbuhi tanaman atau vegetasi liar juga terdapat banyak sampah .
Terdapat sarana dan prasarana sungai berupa tanggul perkuatan tebing dengan kondisi banyak ditumbuhi tanaman atau vegetasi liar.
Terletak pada Kabupaten Minahasa Utara dengan jenis sarana/prasarana sungai berupa tanggul pengendali banjir yang tersusun atas tanggul pasangan batu kali dan bronjong sebagai perkuatan pondasi. Aset pada sungai ini dalam kondisi baik dan berfungsi dengan efektif, tetapi terdapat kerusakan tepat dibawah jembatan kijang berupa ambrol / longsor. Selain itu sering terjadi genangan di belakang tanggul akibat masuknya air sungai ke saluran drinase.
Terdapat sarana dan prasarana sungai berupa tanggul banjir dengan kondisi tertutup oleh sedimen serta ditumbuhi vegetasi.
Terdapat sarana dan prasarana sungai berupa tanggul perkuatan tebing. Secara umum kondisi bangunan masih baik tetapi banyak sampah dan ditumbuhi vegetasi liar.
Terdapat sarana dan prasarana sungai berupa tanggul perkuatan tebing dengan kondisi bangunan berfungsi dengan baik, tetapi terdapat kerusakan berupa ambrol pada hilir jembatan.
Terdapat sarana dan prasarana sungai berupa bangunan pengendali sedimen, bendung, tanggul perkuatan tebing sungai, dan bronjong. Kondisi bangunan pengendali sedimen berfungsi kurang efektif akibat volume tampungan sedimen sudah penuh atau hampir sejajar dengan mercu pelimpah, sedangkan untuk kondisi bangunan perkuatan tebing sungai ditumbuhi vegetasi liar.
Terdapat sarana dan prasarana sungai berupa bangunan perkuatan sungai berupa bronjong dengan kondisi material penyusun terlepas dari susunan nya sehingga dapat mengganggu stabilitas bangunan. Selain itu, bangunan ditumbuhi oleh vegetasi liar.
Terdapat sarana dan prasarana sungai berupa tanggul perkuatan sungai. Secara umum kondisi bangunan baik, namun terdapat kerusakan berupa longsor/ambrol di sekitar pemukiman warga sehingga membutuhkan penanganan secepatnya.
Terdapat sarana dan prasarana sungai berupa tanggul perkuatan sungai dengan kondisi cukup baik tetapi terdapat kerusakan berupa retak-retak pada bangunan, terdapat endapan sedimen, serta ditumbuhi oleh vegetasi liar.
Terdapat sarana dan prasarana sungai berupa tanggul banjir. Fungsi bangunan kurang efektif disebabkan banyak sedimen dan vegetasi yang menutupi.
Berdasarkan hasil identifikasi awal yang telah dilaksanakan, diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pada saat ini untuk memenuhi kebutuhan air baku penduduk Kecamatan Babulu
mendapatkan dari SPAM Pedesaan selain menggunakan SPAM masih
menggunakan air sumur dan air tadah hujan untuk air bersih.
2. Dari data penyediaan air minum eksisting di Kecamatan Babulu, SPAM di desa
Sumber Sari, Gunung Intan dan Gunung Mulya belum beroprasi sehingga
membuat ketiga desa tersebut belum terlayani air. Sedangkan di desa Babulu
Darat dan Babulu Rintik harus menggunakan pompa yang menyebabkan biaya
operasional besar. Desa-desa lainnya sudah ada SPAM yang beroperasi namun
belum dioperasikan secara optimal.
3. Pada kegiatan survey pendahuluan yang telah dilaksanakan, Embung Babulu
sebagai sumber air baku baru atau sungai Babulu yang nantinya akan dikaji lebih
lanjut.
4. Didapat 2 alternatif dalam penyediaan air baku, yaitu :
– Intake di Bendung Babulu ± 18 m dan lokasi IPA di desa Gunung Intan ± 32m
– Intake di Bendung Babulu ± 18 m dan lokasi IPA di desa Babulu Darat ± 13m
Pembangunan saluran irigasi buang di DI Wariori sangat dibutuhkan. Hal ini karena
selain sebagai saluran pembuang kelebihan air dari irigasi juga sebagai salah satu
solusi penanganan banjir di daerah yang bersangkutan. Biaya yang dibutuhkan
untuk pembangunan saluran irigasi buang ini (tanpa ppn) adalah:
1. SALURAN BUANG KOYANI-1 : Rp 2,556,112,084.62
2. SALURAN BUANG MAJEMUS-1 : Rp. 9,576,977,979.47
3. SALURAN BUANG BOGA Ka-1 : Rp. 2,775,032,266.26
4. SALURAN BUANG BOGA Ka-2 : Rp. 5,679,808,820.42
5. SALURAN BUANG BOGA Ki-1 : Rp. 2,669,048,258.30
Biaya total untuk pembangunan irigasi saluran buang DI Wariori (termasuk ppn 11%)
adalah sebesar Rp. 25,918,000,000.00 (Dua Puluh Lima Milyar Sembilan Ratus Delapan
Juta Rupiah)
Realisasi pekerjaan yang telah dilakukan sampai akhir bulan ini adalah sebesar 21,02 %
dari rencana pekerjaan sebesar 21,28 %. Sehingga terdapat deviasi pekerjaan bulan
kedua sebesar -0.26 %
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah :
a. Laporan pelaksanaan pekerjaan Supervisi
1. Rencana Mutu Pekerjaan Kontrak
2. Laporan Pendahuluan
3. Laporan Bulanan (Monthly Report)
4. Laporan Akhir
5. Laporan RKK Pengawasan
6. Laporan Pengawasan
7. Leaflet Warna
8. External Harddisk 1 TB
b. Dokumen pendukung
Dokumen pendukung meliputi : jadwal pelaksanaan pekerjaan,
hasil uji kualitas pekerjaan, rekapitulasi volume dan biaya pekerjaan,
hasil revisi desain, keputusan-keputusan dan rekomendasi surat
menyurat yang ada, dokumentasi pelaksanaan pekerjaan, penggunaan
peralatan, tenaga dan bahan, dan metode pelaksanaan, kesimpulan hasil
pelaksanaan supervisi dan rekomendasi pekerjaan berikutnya
Pemantauan kegiatan Kontraktor pada Laporan Pendahuluan ini untuk
pelaksanaan pekerjaan Penanganan Sedimentasi di Dermaga Kapal Nelayan Bale
Purbo Kab. Gresik perlu adanya memprioritaskan Biaya, Mutu, Waktu serta
Keselamatan Kerja untuk mendukung menyeimbangkan kebutuhan dengan
Balance budget anggaran yang dituangkan dalam perhitungan Mutual Check (MC
– 0%), agar dapat tercapai tujuan pada pembangunan ini maka dapat di tarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Dari hasil koordinasi dengan stakeholder daerah dan hasil sosialisasi
dengan dinas terkait dan masyarakat, ada perubahan lokasi kantung
lumpur dan disposal (tempat buangan lumpur) dari yang sudah
direncanakan di awal kontrak.
2. Konsultan supervisi akan melakukan review design pada lokasi disposal,
terkait disain revetment yang paling sesuai.
3. Konsultan supervisi akan melakukan kajian – kajian yang diperlukan
terhadap perubahan lokasi disposal dan perubahan disain parafet.
Head Office
Jl. TNI 8 No 12A Kel. Banjer
Kec. Tikala
Manado – Sulawesi Utara
Telp./Fax : (0431) 850427
Administration Office & Studio
Perum. Griya Shanta Blok L No. 249
Jl. Soekarno Hatta Kec. Lowokwaru
Kota Malang – Jawa Timur
Copyright © 2024 PT GLOBETEK GLORY KONSULTAN ; ISO 9001:2015. All Rights Reserved.